Roronoa Zoro
Roronoa Zoro adalah pendekar pedang yang sangat berbakat. Ia bersama Luffy dan Sanji dikenal sebagai tiga pejuang utama kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Setelah menyaksikan keahlian bertarung dan ketegasan sikapnya, sering membuat banyak orang keliru menyangka ia adalah kapten dari kru topi jerami yang sebenarnya. Dalam setiap pertarungan, Luffy selalu melawan musuh utama sedangkan Zoro akan menghadapi musuh terkuat kedua.
Pendekar Tiga Pedang Teknik Santōryū
Roronoa Zoro merupakan pendekar pedang yang menggunakan tiga katana sekaligus, yang dinamakan teknik "Santōryū". Ia memakai kedua tangannya untuk memegang dua katana dan menggigit katana ketiga dengan mulut. Sepertinya ia adalah orang pertama yang menemukan teknik ini. Walau dikenal sebagai pendekar pedang dengan teknik Santōryū, ia tak sungkan jika hanya menggunakan satu atau dua pedang saja, bahkan dengan tangan kosong jika terpaksa, sesuai dengan selera. Sepanjang cerita berjalan, Zoro telah berhasil mengalahkan beberapa karakter kuat baik pendekar pedang maupun petarung biasa. Ia telah mengalahkan Cabaji, Daz Bones, pendeta Ohm, Kaku maupun Ryuma. Ia bahkan mengalahkan 100 pemburu hadiah Whiskey Peak seorang diri. Namun ia dikalahkan dengan mudah saat melawan pendekar pedang terbaik di dunia Dracule Mihawk di Baratie. Roronoa Zoro memiliki kekuatan fisik yang luar biasa mengerikan untuk ukuran manusia biasa. Pada waktu masih kecil, ia sering berlatih dengan mengangkat bebatuan yang sangat besar. Setelah dewasa sekarang, ia mampu mengangkat dan melemparkan seluruh bangunan bertingkat. Ia juga mampu Push-up dengan satu jari dalam posisi kaki diatas ditambah barbel yang luar biasa besarnya untuk latihan. Selaras dengan kekuatannya, Zoro memiliki ketahanan tubuh yang tidak masuk akal. Ia memiliki toleransi terhadap rasa sakit dan stamina yang menakjubkan, seperti terkena tebasan di dada pedang hitam Mihawk, tusukan hidung gergaji Arlong, berkali-kali terkena gergaji tajam Daz Bones, sambaran petir Enel, hujan serangan Rankyaku Kaku, tendangan raksasa Oz dan Ursus Shock Bartholomew Kuma. Zoro juga menjadi satu-satunya orang dalam kru topi jerami yang tetap sadar sepanjang semua pertarungan mereka. Selain itu, Zoro juga mampu menyerap semua luka dan kelelahan Luffy dan tetap tersadar meski ia pun sudah terluka berat sebelumnya. Hal ini sangat mengesankan Kuma yang terkejut melihatnya masih hidup saat bertemu kembali di Kepulauan Sabaody. Peristiwa ini seperti membandingkan langsung ketahanan tubuh Zoro dengan Luffy, dimana Zoro sanggup menerima luka yang Luffy sendiri jatuh tak sadarkan diri setelah melawan Moriah, ditambah dengan lukanya sendiri dan ia masih mampu sadarkan diri setelah itu meski ia tak bisa bergerak berhari-hari kemudian.Zoro telah berhasil selamat dari luka-luka yang dapat dengan mudah membunuh manusia normal. Bahkan saat dalam keadaan sekarat penuh luka, ia masih dapat meningkatkan level kemampuannya untuk bertarung melawan musuh yang sangat kuat, dan bertarung dengan penuh determinasi dan pikiran yang jernih. Hal ini menunjukkan kalau selama seri One Piece berjalan, ia memiliki daya tahan tubuh yang tertinggi dari seluruh kru topi jerami, bahkan sudah tampak tak manusiawi lagi untuk orang yang tidak memiliki kekuatan Buah Iblis. Skill dasar bertarung Zoro juga sangat mumpuni. Ia mampu mengalahkan lawan hanya dengan tangan kosong dan tendangan. Kemampuan bertarung tanpa pedang Zoro setara dengan Sanji. Kelincahan, kecepatan dan refleksnya sangat luar biasa. Walau sedang terluka, ia masih mampu menghindari serangan bertubi-tubi dari Kuma yang luar biasa cepatnya. Ia juga memiliki semacam teknik yang dapat membesarkan otot tangannya. Walau tidak menggunakan katana, ia masih mampu memotong suatu benda layaknya saat menggunakan katana. Diluar keahlian pedangnya, Zoro memiliki satu kelemahan yang cukup konyol. Ia mudah tersesat saat berjalan sendiri walau itu sebetulnya sangat mudah bagi orang lain. Seperti dalam Cerita Skypiea, ia bermaksud pergi ke kanan, namun pergi ke kiri. Saat di Enies Lobby, Nami jelas-jelas menunjuk ke depan dan mengatakan kepada semua orang untuk pergi kesana, tapi Zoro masih berjalan kearah yang salah. Kurangnya Zoro pada orientasi arah sering membuat kru topi jerami lainnya menjadi khawatir dan akhirnya kadang-kadang dijadikan bahan untuk mengejeknya terutama Luffy. Namun, Zoro tidak menyadari hal ini dan biasanya ia menyalahkan kru yang lain yang tersesat. Ketrampilan pedang Zoro meningkat dari waktu ke waktu. Ia akhirnya dapat memotong baja saat bertarung dengan Daz Bones di Alabasta. Kemudian saat di Skypiea, ia dapat menguasai teknik pedang dengan memanfaatkan udara untuk menyerang musuh dari jauh. Brook mengklasifikasinya sebagai pengguna dari "Power of Destruction" (破壊 Hakairyoku). Saat bermain Davy Back Fight di Long Ring Long Island, ia mengembangkan suatu teknik memotong benda dengan hanya menggunakan tangan kosong. Setelah dua tahun dilatih Mihawk, ketrampilan Zoro kini jauh meningkat pesat. Ia dengan mudah dapat memotong sebuah kapal bajak laut yang besar hingga beberapa bagian. Ia juga mampu memotong Pacifista (bersama Sanji) dengan sekali ayunan pedang, dimana sebelumnya ia nyaris tidak berhasil merusak satu Pacifista, dua tahun yang lalu. Kekuatan baru Zoro juga terlihat saat ia dengan mudah dapat mengalahkan Hody Jones, yang seorang manusia ikan didalam air, dimana manusia akan sangat lemah jika melawan manusia ikan di habitat aslinya. Selain itu, Zoro bisa bergerak lebih cepat didalam air bahkan jika dibandingkan dengan kecepatan manusia ikan. Hal ini disebutkan oleh anggota Bajak Laut Manusia Ikan Baru sendiri, yang menyatakan mustahil untuk seorang pendekar pedang akan lebih cepat dari Hody Jones. Ia pun dengan mudah mengalahkan Hyozou yang dianggap sebagai pendekar pedang terbaik di pulau Gyojin, bahkan ditambah dengan ia mengkonsumsi banyak Energi Steroid untuk memperkuatnya. Zoro menyatakan kalau Hyozou hanyalah pemanasan yang baik menjelang kepergian mereka ke Dunia Baru.
Katana
Selama petualangannya, Zoro telah menggunakan banyak katana. Ketiga katananya saat ini adalah:- Meitou: Wadou Ichimonji (warisan Kuina)
- Sandai Kitetsu (diberikan Ippon-Matsu)
- Meitou: Shusui (diberikan Ryuma)
- 2 katana awal; keduanya hancur saat bertarung dengan Mihawk (digunakan sejak awal seri sampai Cerita Baratie)
- Pedang milik Yosaku dan Johny; dikembalikan setelah pertarungan (digunakan saat Cerita Arlong)
- Meitou: Yubashiri; sebelumnya diberikan oleh Ippon-Matsu, hancur oleh kapten Shu di Enies Lobby, kemudian dikubur di Thriller Bark (diperoleh saat Cerita Loguetown sampai Cerita Thriller Bark)
- 2 pedang milik Angkatan Laut; yang pertama dihancurkan kapten Shu, yang kedua ditinggalkan di Enies Lobby setelah pertempuran (hanya digunakan di Enies Lobby)
Sepinya kodonk blognya!!
Aqsha liat penayangannya!! Emangnya kmu punya Blog :p